TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
hubungi Call Center: 0812-9888-8778. Call Center 2: 087-8880-8778. Call center 3: 0818-0778-8778. Whatsapp: 082-6778-8778. Line ID : pasarinduk. BBM: 59DE1879. Sosial Media : Homepage : Facebook : Pasar Induk Nusantara. Twitter : @pasarinduk_id. Google Plus: +pasarinduk_id

Senin, 03 Oktober 2016

Perbedaan Pasar Moderen Dan Pasar Tradisional


PERBEDAAN PASAR MODEREN DAN PASAR TRADISIONAL


Indonesia memiliki sekita 250 juta penduduk. Di tambah dengan para turis yang datang berkunjung ke Indonesia untuk berlibur. Itu lah sebabnya banyak sekali pasar baru yang terbentuk di Indonesia ataupun banyak pasar yang terbangun kemudian berkembang lebih besar. Pasar di Indonesia merupakan salah satu penyumbang yang besar dalam pemasukan negara.
Pasar di Indoneisa pada umum nya ada dua yaitu pasar moderen dan pasar tradisional. Warga Indonesia maupun warga asing sering datang ke pasar Moderen ataupun pasar traditional untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau pun mecari barang untuk memenuhi keinginan.
Sebelum membahas mengenai pasar moderen dan pasar tradisional ada baiknya kita mengetahui dulu pengertian pasar. Pengertian pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan jual beli barang dan jasa. Namun tidak semua pasar harus bertemu penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Maka dari itu pengertian pasar secara luas yaitu adanya transaksi antara penjual dan pembeli dan adanya otransakasi permintaan dan penawaran antara dua belah pihak mengenai apa yang di butuh kan oleh pembeli ataupun yang di tawarkan oleh penjual.
Pasar tradisional adalah pasar yang dalam pelaksanaannya bersifat tradisional dan di tandai dengan pemebeli serta penjual yang bertemu secara langsung. Pasar tradisional memiliki ciri-ciri seperti proses jual beli memlalui tawar menawar,brang yang di sediakan umumnya barang keperluan dapur dan rumah tangga, misalkan sayur mayur, lauk pauk dan lain-lain. Ciri-ciri lainya yaitu harga relatif lebih murah, namun tempat atau area pasar tradisional yaitu area terbuka dan tidak ber AC yang pada biasanya pasar tradisional terlihat kotor, becek dan tidak beraturan.
            Pasar modern adalah pasar pasar yang bersifat modern yang dimana barang dagangannya diperjual belikan dengan harga yang pas sehingga tidak ada aktivitas tawar menawar dan dengan layanan yang baik. Definisi pasar modern yang lain adalah pasar ini penjual dan konsumen tidak melakukan transakasi secara langsung, melainkan konsumen melihat label harga yang sudah tertera pada barang, pasar ini berada dalam ruangan dan juga pelayanannya dilakukan secara swalayan atau bisa juga dilayani oleh pramuniaga. Barang yang dijual umumnya memiliki kualitas yang baik.
            Ciri-ciri pasar moderen yaitu tidak adanya tawar menawaar, pemebeli tidak di layani langsung oleh pembeli namun pembeli melayani diri sendiri ataupun di layani oleh pramuniaga, harga sudah terteradi dekat barang yang akan di beli atau sudah ada di barang yangdi jual (barcode) dan biasanya memiliki kualitas yang baik. Barang – barang yang di jual di pasar moderen beraneka ragam dan pada umumnya bisa bertahan lama, contoh nya sepeda, baju, cosmetik dan lian-lain. Pasar moderen berada dalam lingkungan yang bersih, berACdan barang-barang yang di jual di tata sangat teratur agar para pembeli mudah untuk menemukannya.pembayaran di lakukan dengan membawa barang ke kasir.
            Pasar moderen biasanya berlokasi di perkotaan, atau daerah – daerah yang sudah sangat ramai. Namun juga ada beberapa yang berada di daerah kecil. Contoh pasar moderen yaitu : Superinod, Hypermart, Giant, Carefoure dan lain-lain. Keempat nama tersebut di sebut super market karena tempat nya lebih luas dan besar dan juga memilik barang –barang yang lengkap. Contoh lainnya dari pasar moderen yaitu Alfamart, Inomaret, Alfamidi dan lain-lain. Pasar moderen tersebut disebut mini market, berlokasi di kota maupun di daerah-daerah seperti kabupaten. Tetapi sudah dapat di sebut pasar moderen karena melayani diri sendiri tanpa di layani oleh penjual secara langsung, namun juga di layani oleh pramuniaga. Dan ketika akan membayar barang yang akan di beli harus membawa barang nya ke kasir.
            Sedangkan pasar tradisional biasanya banyak terdapat di daerah – daerah, namun bukan berarti di kota tidak ada pasar tradisional. Pasar tradiosonal di perkotaan lebih sedikit dari pada di pedesaaan, karena biasanya warga kota lebih memilih berbelanja kepasar moderen yang lebih lengkap, nyaman dan bersih tanpa perlu melakukan tawar menawar.  Dan sebagaian pasar tradisonal di kota tidak lagi berada di pinggir jalan, namun sudah berada di gedung atau pun ruko-ruko yang telah di sediakan oleh pemerintah, yang lebih bersih dan tidak becek. Biasnya pasar tradisional yang pindah ke gedung disebut pasar bersih. Walaupun sudah pindah ke gedung tetapi tetap disebut pasar tradisional karena dalam bertransaksi pembeli langsung di layani oleh penjual dan terdapat tawar menawar harga dalam pembelian barang.
            Stuktur di pasar moderen juga lebih tertata di bandingkan dengan pasar tradisional. Lembaga pengelola pasar juga berbeda, pasar tradisional di kelola oleh Dinas pasar yang merupakan bagian dari birokrasi, sedangkan pasar moderen di kelola oleh oleh pembisnis dengan pendekatan bisnis. Selain itu, sistem pengelolaanpasar tradisional umumnya terdesentralisasi dimana setiap pedagang mengatursistem bisnisnya masing-masing. Sedangkan pada pasar modern, sistem pengelolaan lebih terpusat yang memungkinkan pengelola induk dapat mengatur standar pengelolaan bisnisnya.
            Pasar modern tidak hanya berupa supermarket, pasar moderen dapat berupa departemen store, shopping center dan lain – lain.
            Itulah beberapa perbedaan antara pasar moderen dan pasr tradisional. Mana yang terbaik antara pasar moderen dan pasar tradisional tergantung dengan pembeli masing – masing. Bebrapa orang ada yang lebih memilih berbelanja di pasar modere di karenakan tidak perlu danya tawar menawar dan tempat nya lebih nyaman dan bersih dengan di lengkapi dengan pendingin rauang. Namun beberapa orang juga lebih memilih berbelanja di pasar tradisioanl kerena menikmati proses tawar menawar, bahan – bahan seperti sayuran dan ikan lebih fresh karena baru di petik atau pun di ambil dari kolam, salah satu sebab lainya bebeapa orang lebih memilih pasar tadisional yaitu harga nya lebih terjangkau dari pada di pasar moderen. Apa bila kita baik dalam tawar menawar maka kita akan sangat beruntung berbelanja di pasar tradisioanl. Alasan harga di pasar moderen lebih tinggi di bandingkan dengan pasar tradisional karena pajak gedung, sedang kan pasar tradisional tidak memerlukan pajak gedung.

0 komentar:

Posting Komentar